Semakin canggihnya teknologi handphone Android menuntut semakin  tingginya kualitas dari perangkat penunjangnya. Salah satunya adalah  kualitas SD card. Salah satu faktor yang menentukan kualitas dari sebuah  SD card adalah kecepatan baca dan tulisnya (read and write speed) atau dapat juga ditentukan dari class sebuah SD card. Pengertian class SD card secara singkat adalah kecepatan tulis (write speed) dari sebuah SD card. 
Artikel ini saya buat setelah beberapa hari yang lalu ada seorang follower @DroidUNJ yang menanyakan “apakah dapat meningkatkan class dari sebuah SD Card?” Jawabannya kemungkinan besar tidak, karena class SD card ditentukan dari kecepatan tulis yang sudah menyangkut hardware dari SD card itu sendiri.
Mungkin akan muncul pertanyaan “Berarti, mau tidak mau kita harus membeli SD card dengan class yang lebih baik?” jawabannya tidak juga. Bila performa handphone menjadi lemot atau lambat, misalnya pada saat membuka folder foto waktu loading-nya lama sekali, atau pada saat bermain game seperti patah-patah (lag),  maka Anda tidak perlu terburu-buru membuang SD card Anda yang lama dan  membeli SD card baru yang lebih baik. Hal ini dikarenakan proses loading yang lama bukan di akibatkan dari kecepatan tulis (write) yang rendah, namun di akibatkan oleh kecepatan baca (read) yang rendah.
Memang SD card dengan class tinggi pada umumnya juga memiliki kecepatan baca yang cepat.  Namun, bila Anda memiliki SD card class rendah (class 2), maka tidak  perlu berkecil hati, walaupun Anda tidak dapat meningkatkan kecepatan  tulisnya (meningkatkan class-nya), namun Anda masih dapat meningkatkan kecepatan bacanya menggunakan aplikasi SD Booster. Lagi pula, untuk dapat meningkatkan performa handphone Android, pada  umumnya bukanlah dengan cara menggunakan SD card yang memiliki kemampuan  tulis (write) yang tinggi, namun dengan menggunakan SD card dengan kemampuan baca (read) yang cepat.
Tutorial meningkatkan kecepatan SD card menggunakan SD Booster
Penggunaan aplikasi ini mudah, namun pertama-tama Anda harus root  handphone Android terlebih dahulu. Penjelasan root dapat dilihat pada  artikel Tutorial Rooting Android by @DroidUNJ 
Bila handphone Android sudah di root, Anda hanya perlu mengunduh (download)  aplikasi SD booster buatan Daniel Mehrmann (Akusari) dari Android  market. Pada saat proses instalasi akan muncul peringatan yang kurang  lebih artinya “Pembuat aplikasi SD Booster tidak bertanggung jawab atas  segala resiko yang mungkin muncul akibat penggunaan aplikasi ini” dan  tentu saja saya pun tidak 
  So, take it or leave it
Namun Anda jangan terlalu khawatir, menurut saya aplikasi ini cukup aman digunakan, namun ada baiknya Anda me-back up data-data yang penting terlebih dahulu. Ok sekarang lanjut lagi, setelah aplikasi terinstall, Anda hanya perlu mengatur besar cache yang diinginkan lalu klik tombol “Apply”. Anda dapat mengatur besar  cache mulai dari 128 KB – 8192 KB. Semakin besar cache yang diatur belum  tentu semakin cepat read speed SD card, jadi Anda perlu sedikit bereksperimen untuk menentukan besaran cache yang ideal.
Catatan: Cache Size (Current) menandakan besarnya cache yang saat ini digunakan.
Besarnya ukuran cache yang disarankan adalah 1024 KB dan/atau 2048  KB. Bila ingin lebih besar dari nilai tersebut, saya sarankan mencobanya  dengan besaran sebagai berikut:
- 1024
 - 2048
 - 3072
 - 4096
 - 5120
 - 6144
 - 7168
 - 8192
 
Bila sudah mencoba besar cache diatas, namun masih penasaran atau  dirasa belum optimal, Anda dapat mencoba dengan nilai cache yang  lainnya.
Nilai cache akan secara otomatis kembali ke awal, yaitu sebesar 128  KB setiap kali handphone Android di restart. Bila Anda tidak  menginginkan hal itu terjadi, silahkan memberi tanda centang tulisan  “Set On Boot”. Bila dicentang, nilai cache akan tetap seperti yang  ditentukan walaupun handphone di restart.
Untuk membuktikan efektifitas dari aplikasi ini, saya melakukan tes  menggunakan aplikasi SD tools buatan Veluscek Ales. Berikut adalah screenshoot kecepatan baca dan tulis Micro SD Class 6 milik saya sebelum menggunakan aplikasi SD Booster.
Dan berikut adalah kecepatan setelah menggunakan SD Booster yang diatur dengan cache sebesar 2048 KB
Uji kecepatan SD card ini saya lakukan beberapa kali untuk memastikan kebenarannya. Untuk kecepatan tulisnya (write speed) tidak terjadi peningkatan, baik sesudah atau sebelum menggunakan SD Booster kecepatannya antara 9,1-9,3 MB/s.
Kecepatan bacanya (read speed) terlihat cukup meningkat,  dari sebelum menggunakan SD booster kecepatan bacanya antara 21-22 MB/s  meningkat menjadi 27-29 MB/s setelah menggunakan SD booster.
Sayangnya saya mencoba aplikasi ini menggunakan SD card yang memiliki  kualitas cukup baik, sehingga saya tidak terlalu merasakan perbedaanya,  karena read speed SD card yang saya miliki secara standar  sudah cukup baik. Namun, berdasarkan beberapa laporan yang sayai terima  dari teman , setelah menggunakan aplikasi SD booster, kinerja  handphone Androidnya meningkat cukup tinggi, khususnya pada saat  memainkan game HD (high definition). Bila sebelum menggunakan SD Booster terasa lag, namun setelah menggunakannya tidak lagi.Selamat mencoba, Androiders!



0 comments:
Post a Comment